Ini dia 11 fakta tentang lari :
- Bisa mempertajam pandangan mata. Dengan berlari, mereka umumnya sering mengeluhkan pandangan yang bergoyang karena lari. Namun justru dengan begitu, risiko terganggungnya penglihatan karena usai bisa berkurang dengan berlari. Semakin sering Anda lari, semakin sering sales atau komandan mereka mendatangi.
- Menjaga jantung dengan baik. Berlari bisa menjaga kesehatan jantung. Pelari yang dengan konstan berlari16 km seminggu dipercaya bakal jarang terkena gangguan tekanan darah. Mereka juga tidak akan menumpuk kolestereol damal darahnya hingga 34 persen.
- Mendongkrak gairah seksual. Yang ini juga dipercaya karena dengan lari, seorang pria yang membakar kalori sebanyak 3000 kalori per minggu akan menjauhkan diri dari disfungsi ereksi.
- Jernih berpikir. Dengan berlari juga dipercaya otak menjadi lebih sehat, sehingga mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan. Dibanding mereka yang jarang lari, seorang yang biasa berlari akan lebih cerdas dan cepat dalam berpikir.
- Menguatkan tulang. Selain perlu mengonsumsi susu-susu dengan kalsium tinggi, berlari juga bisa membuat tulang Anda kuat. Pelari cenderung memiliki tulang dan otot yang kuat dibanding mereka yang hobi bersepeda.
- Jarang sakit dan terkena Flu. Pelari yang rutin menyempatkan waktu setiap hari sejam untuk lari akan jarang terjangkit virus flu dibanding mereka yang tidak suka berlari.
- Bernapas lebih lega. Seseorang yang aktif berolahraga, terutama berlari akan memiliki pernapasan yang lancar dan bisa mengurangi serangan asma bagi penderita asma.
- Panjang umur dan awet muda. Olahraga dipercaya bisa menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen. Dengan berlari, Anda juga sudah melakukan olahraga dan bisa membuat umur Anda jauh lebih panjang serta awet muda. Sebagai bukti nyata, banyak pensiunan tentara yang terlihat lebih muda dan kuat dibanding usianya. Sebab, ketika masih aktif menjadi tentara, mereka kerap berlari dan hasilnya bisa dirasakan sekarang.
- Terbebas dari dimensia. Selain bisa membuat umur panjang, berlari juga dipercaya bisa membebaskan seseorang dari penyakit kepikunan (dimensia) yang biasa diidap para orangtua.
- Tidur lebih lelap. Nah, bagi Anda yang sering mengalami imsonia, tidak ada salahnya mencoba secara beraturan melakukan olahraga lari setiap harinya. Dengan tidur lebih lelap, otomatis akan membuat tubuh lebih segar saat terbangun kembali. Memang tidak bisa secara langsung penyakit susah tidur Anda lenyap dengan sekali berlari, tapi lakukan terapi ini secara teratur. Baru setelah itu, Anda bisa tertidur lebih cepat dari biasanya.
- Bisa mempertajam otak. Dengan berlari sambil mendengarkan musik juga dipercaya bisa mempertajam kerja otak. Asyik bukan berlari sambil mendengarkan musik di kuping? Selain tubuh menjadi segar, alunan musiknya sudah menjadi hiburan tersendiri. Siap berlarikah Anda sekarang?
0 komentar:
Posting Komentar